OPINI: Perlukah Mata Pelajaran Sejarah Menjadi Mata Pelajaran Pilihan?
Tempo hari sebelumnya muncul wacana dari Kemendikbud untuk menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di jenjang SMA/sederajat dan menghilangkannya di sekolah menengah kejuruan.Hal ini mendapat respon dari Presiden AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia),Sumardiansyah P Kusuma.Menurut beliau dalam tulisannya Respon atas Wacana Penyederhanaan Kurikulum Yang Tidak Berpihak Pada Sejarah,mata pelajaran sejarah haruslah menjadi mata pelajaran wajib bukan pilihan.Karena Mapel Sejarah merupakan media yang paling ampuh untuk memperkuat jati diri dan karakter manusia sekaligus sebagai alat pemersatu bangsa.Selain itu,jika bangsa kita lupa akan sejarahnya,maka kita telah gagal menjadi manusia yang berkarakter dan berbudaya.
Melihat dari realita,sejarah bukanlah mata pelajaran favorit oleh seluruh siswa.Alasan utamanya ialah sejarah dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan.Padahal matematika juga bukanlah mata pelajaran favorit bagi seluruh siswa,tapi masih mendapatkan status sebagai mata pelajaran wajib dalam wacana tersebut.Apakah matematika masih dianggap ilmu yang penting untuk dipelajari sedangkan sejarah tidak?.Apalagi mata pelajaran sejarah dimata masyarakat dianggap tidak terlalu penting dibandingkan dengan mata pelajaran eksak atau MIPA.
Menurut saya posisi mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran wajib adalah sebuah keharusan demi kepentingan bangsa.Karena sejarah bukanlah ilmu yang hanya mempelajari peristiwa dimasa lalu saja,tetapi juga merupakan rekonstruksi dari masa lalu terhadap masa kini.Dari sejarah lah kita dapat mengenal asal, jati diri, nilai-nilai luhur,dan karakter bangsa.Mengutip dari perkataan bung karno bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya”.Tanpa mempelajari sejarah,sebuah bangsa ibarat insan tanpa identitas,tidak mengenal siapa dirinya.Sejarah juga bagaikan catatan harian yang memuat perjalanan dari sebuah bangsa.Bagaimana bangsa tersebut berasal,berkembang,jatuh, kemudian bangkit kembali,serta peninggalan dari leluhur kita yang dapat kita rasakan hingga saat ini,semuanya terkandung didalam sejarah.Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari sejarah dan menempatkannya sebagai mata pelajaran wajib.
Tentu memasukkan mata pelajaran sejarah kedalam mata pelajaran pilihan berdampak pada generasi muda.Saat menjadi mata pelajaran wajib saja,masih banyak siswa yang kurang tertarik terhadap sejarah.Apalagi jika menjadi mata pelajaran pilihan dapat membuat mata pelajaran sejarah semakin berkurang eksistensinya.Bukan tidak mungkin generasi muda di masa depan tidak mengetahui kebangkitan nasional, sumpah pemuda, bapak bangsa, hingga proses kemerdekaan Indonesia.Jika hal demikian sudah terjadi maka runtuhlah peradaban yang telah kita bangun dari zaman nenek moyang dahulu.
Dapat disimpulkan bahwa posisi sejarah sebagai mata pelajaran wajib merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat diganggu gugat.Adalah sebuah harga mati bagi kita dalam mempertahankan sejarah sebagai mata pelajaran wajib karena mempelajari sejarah adalah wajib hukumnya agar bangsa kita tidak lupa akan jati diri,nilai-nilai luhur dan karakter bangsa.Mari kita selamatkan generasi muda agar mereka tidak lupa akan identitas dirinya dan jasa para pendahulunya.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal dan memahami sejarahnya,bukan bangsa yang ahli dalam bisnis tapi melupakan sejarahnya...ups!!!
-M. Isa Fisabilillah
Staff Keilmuan Himsera Periode 2020/2021
Post a Comment