Peringati Hari Batik Nasional, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Kompak Gunakan Batik
![]() |
Mahasiswa/i Pendidikan Sejarah Menggunakan Batik |
PORTALHIMSERA – Memperingati
Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 02 Oktober, mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSERA) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN) kompak gunakan pakaian batik
dalam menjalankan proses perkuliahan di ruang kelas 5A/5B Gedung Terpadu FKIP
UNTAN. Senin, (02/10).
Berbagai
warna, motif, dan bentuk pakaian yang berbau batik baik tradisional dan modern
nampak jelas diguanakan oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Sejarah dari setiap
angkatan, tidak terkecuali mahasiswa baru. Penggunaan pakaian batik sendiri
selain digunakan sebagai ajang peringatann Hari Batik Nasional, juga guna
menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan budaya asli bangsa Indonesia.
Penggunaan
pakaian batik dalam kegiatan perkuliahan pada dasarnya tidak hanya dikenakan
pada hari nasional seperti hari batik ini, karena sesuai pada aturan birokrasi
dalam HIMSERA sendiri juga ditetapkan hari-hari khusus dalam pengenaan batik
sebagai pakaian dinas kuliah disamping pakaian PDH pengurus. Selain itu, pada
setiap angkatan mahasiswa HIMSERA pula pada umumnya mempunyai batik angkatan
sehingga kuantitas penggunaan batik dalam menjalankan perkuliahan sangat sering
ditemukan.
Seperti
diketahui, bahwa batik merupakan budaya peninggalan khas bangsa Indonesia yang
gencar diklaim oleh negara tetangga, Malaysia. Selain itu, minat orang asing
terhadap batik juga sangat tinggi. Masalah lain adalah terdapatnya paradigma
generasi muda dengan pandangan batik adalah pakaian atau corak yang sudah kuno
dan tidak sesuai dengan perkembangan era milenial seperti ini, maka dari itu
upaya prefentif dari HIMSERA sendiri adalah melalui upaya tersebut diatas.
Sebagai
generasi muda, sudah selayaknya kita mencintai batik sebagai aset bangsa. Mari
bangga dan lestarikan batik sebagai suatu hasil budaya dan kearifan masyarakat
di Indonesia.
Penulis : Rio Pratama
#Jarkominfo
Post a Comment